Di dalam agama Islam ada dua hari raya besar
yang di rayakan oleh orang-orang muslim yaitu hari raya Idul Fitri dan Hari
Raya Idul Adha atau hari raya kurban. Idul Adha biasanya jatuh pada bulan
Zulhijah yakni pada tanggal 10 Zulhijah yang pada saat itu juga bertepatan
dengan wukufnya jemaah haji di Padang Arafah. Biasanya hari raya Idul Adha
sangat identik dengan penyembelihan hewan kurban seperti sapi, kambing, unta
dan hewan lainnya yang telah ditetapkan di dalam kitab suci Alquran dan Hadis, itulah kenapa
sehingga Idul Adha disebut juga hari raya kurban.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa sejarah
dari hari raya Idul Adha ini bermula dari kisah Nabi Ibrahim dan anaknya yaitu
Nabi Ismail. Pada saat itu Nabi Ibrahim bermimpi tentang perintah Allah SWT
yang menyuruh untuk menyembelih anaknya yaitu nabi Ismail namun karena
ketabahan dan kesabaran Nabi Ibrahim AS atas perintah Allah SWT kepadanya maka
Allah SWT dengan kasih dan sayangnya menggantikan sembelihan Nabi Ibrahim yang
awalnya adalah anaknya yaitu nabi Ismail kemudian digantikan dengan seekor
kambing.
Namun tahukah kamu dibalik itu semua ada
pelajaran penting yang harus kamu ketahui dan akan kamu dapatkan dari hari Idul
Adha atau hara raya Kurban tersebut. Berikut ini 7 Pelajaran berharga yang haru
kamu ketahui tentang hari raya Kurban :
1. Kamu Wajib Patuh
Pada Perintah Allah SWT
Seperti kisah nabi Ibrahim AS dan nabi Ismail
AS yang sudah diceritakan di atas. kita bisa mengambil pelajaran bahwa apapun
yang di perintahkan oleh Allah SWA kita sepatutnya sebagai hambanya harus
mematuhinya karena dengan menjalankan perintah Allah SWT maka kita akan di
selamatkan Oleh Allah SWT baik di dunia maupun di Akhirat.
2. Hari Raya Kurban
Mengajarkan Kepadamu Tentang Keikhlasan.
Ketiak Allah SWT menurunkan perintahnya kepada
nabi Ibrahim AS dengan menyuruhnya untuk menyembelih nabi Ismail AS yang merupakan
anak semata wayangnya, tapi nabi Ibrahim tetap melaksanakan perintah tersebut
walaupun hal itu sangat berat bagi nabi Ibrahim namun dia harus tetap ikhlas,
begitu pun dengan nabi Ismail AS, Namun karena kedua Nabi Allah itu melakukannya
dengan keikhlasan yang luar biasa makan Allah menggantikannya dengan sesuatu yang lebih baik.
Hal ini mengajarkan kepada kita bahwa seberat
apapun Cobaan yang kita hadapi kita tetap harus sebar dan Ikhlas menghadapinya
karena segala cobaan yang terjadi pada diri kita pasti semua akan ada
hikmahnya. Karena langit itu tidak selamanya akan cerah dan
kamu harus percaya bahwa badai sebesar apapun pasti akan berlalu.
3. Melatih Kesabaran
ketiak ada perintah agar seorang ayah
menyembelih anak kandungnya sendiri dan anak satu-satunya juga, tentunya
sebagai manusia yang memiliki akal dan pikiran kita tidak akan mungkin
melakukan hal sekejam itu. hewan saja tidak mungkin melukai anaknya sendiri
apalagi manusia. Karena perintah dari Allah nabi Ibrahim tetap melakukannya
karena dia Tahu bahwa perintah Allah harus tetap dipatuhi dan di jalankan.
Dengan kesabaran yang luar biasa nabi Ibrahim tetap melakukan perintah Allah
SWT tersebut. Apapun yang kamu lakukan dan akan kamu lakukan dan seberat apapun
hidup yang kamu hadapi saat ini maka kuncinya adalah kamu harus tetap sabar menjalaninya yakinlah bawah kesabaran akan membuahkan
hasil yang luar biasa.
4. Menghilangkan Sifat
kebinatangan
Pada saat hari raya kurban bukan hanya sekedar
penyembelihan hewan kurban kemudian membagikan daging hewan kurban tersebut tapi ada makna tersembunyi yang kamu harus
tahu bahwa maksud dari penyembelihan hewan kurban tersebut adalah diharapkan
bisa menghilangkan sifat kebinatangan pada manusia seperti serakah, angkuh,
egois, rakus dan lain sebagainya.
5. hari raya kurban mengajarkan kepadamu tentang
berbagi
Ketika kita telah selesai melaksanakan sholat idul
Ahad maka biasanya orang-orang langsung akan sibuk mempersiapkan Segala hal
yang berkaitan dengan penyembelihan hewan kurban, lalu kemudian akan dilakukan
proses penyembelihan hewan kurban lalu kemudian daging hewan kurban tersebut akan dibagikan kepada orang-orang yang berhak
menerima seperti orang fakir, orang miskin dan lain-lain. Hal ini mengajarkan
kepada kita tentang tolong menolong dan saling berbagai antara satu dengan yang
lainnya tanpa melihat suku, ras, bangsa dan agama.
6. Gotong-Royong menjadi pelajaran berharga selanjutnya
Biasanya pada saat akan dilakukan penyembelihan
hewan kurban maka kamu akan melihat banyak orang yang berkumpul lalu kemudian bergotong-royong
menyelesaikan pekerjaan penyembelihan hewan kurban tersebut. Bawah serat apapun
pekerjaan yang kita lakukan apabila dilakukan bersama-sama makan anak terasa ringan seperti kata pepatah berat sama dipikul ringan sama
di jinjit.
7. Belajar Merelakan Segalanya
Salah satu pelajaran yang tak kala pentingnya
dari kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS adalah merelakan segala apa yang
kita miliki karena pada hakikatnya segalanya tidak ada yang abadi karena semua
akan kembali kepada yang maha kuasa karena Dialah pemilik segalanya.
Sumber Dokumentasi : PW IPM SUMUT
By : Johan A Rahman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar