Tafsir Al-Quran Surat Al Anfal ayat 20
Allah SWT berfirman dalam Q.S Al-Anfal
Ayat 20 :
Artinya : Hai Orang-Orang Yang
beriman, taatlah kepada Allah dan Rasul-nya dan janganlah kalian berpaling
dari-nya, sedang kalian mendengar (perintah-perintah-nya).
Berikut ini adalah penjelasan terkait
Q.S Al-Anfal ayat 20 di atas :
1. Asbabul Nuzul
Telah Menceritakan kepada kami
Musaddad telah menceritakan kepada kami, Yahya dari Ubaidullah berkata, telah
menceritakan kepada saya Nafi dari Ibu Umar Radiallahu anhu : Rasulullah SWA. Mewajibkan
zakat fitrih satu sah dari gandum atau sha dari kurma bagi setiap anak kecil
maupun dewasa, orang yang merdeka maupun hamba sahaya (budak)
2. Hikmah yang Bisa Kita Ambil dari Q.S Al-Anfal ayat 20
a A. Allah SWT menyuruh kita Tunduk dan patuh terhadap
perintah-perintahnya.
wahai orang-orang yang
berpihak dan tunduk pada kebenaran, sesungguhnya kalian telah benar-benar
mengetahui bahwa kemenangan datang atas bantuan Allah dan oleh sikap patuh pada
Allah dan Rasul-nya. Maka tetaplah kalian bersikap patuh kepada Allah dan
Rasul-nya Dan janganlah kalian menghalang-halangi seruan Rasul kepada kebenaran,
padahal kalian mendengar dan memahami apa yang dikatakannya. Hal ini juga
sejalan dengan firman Allah dalam Q.S An-Nisa ayat : 59 yang artinya Taatilah
Allah, Taatilah Rasul dan Ulilamri (Pemimpin)
B. Allah Yang Maha Kuasa memerintahkan kita agar mengikuti
Rosulnya
Didalam surat Al-anfal
ayat 20 selain Allah SWT menyuruh agar kita tunduk dan patuh padanya Allah juga
memerintahkan kita agar mematuhi perintah Nabi Muhammad SAW. Yaitu dengan cara
mengikuti segara sunnah-sunnah-nya. Hal itu pun di terangkan dalam Hadis-nya
yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah SAW “setiap ummad ku
akan masuk Surga, Kecuali yang enggan. Mereka (para sahabat) bertanya : “siapa
yang enggan itu?” Beliu menjawab “barang siapa yang mentaatiku pasti masuk
Surga dan barangsiapa yang mendurhakaiku, maka sungguh ia telah enggan.” Dan sebuah
hadir yang diriwayatkan Abu Hurairah juga yakni Rasulullah SAW “aku tinggalkan
dua perkara yang kalian tidak akan tersesat selama kalian berpegang teguh
dengan keduanya yaitu Kitabullah dan Sunnahku, serta keduanya tidak akan
berpisah sampai keduanya mendatangiku di telaga (di Surga).
c C. Jangan menjadi orang yang munafik
“dan janganlah kalian
berpaling darinya sedang kalian mendengar perintah perintahnya” adalah
merupakan penggalan arti dari Q.S Al-anfal ayat 20 yang bermakna jangan menjadi
orang yang munafik yakni apa yang telah kita dapat, dan kita peroleh tentang
sebuah kebenaran yang datangnya dari Allah dan rasul-nya maka kita di suruh agar mengikuti dan
menaatinya, tanpa ada tawar menawar didalamnya. Janganlah kita berpura-pura
bawah tidak kita tidak mengetahuinya lalu kemudian melanggar kebenaran
tersebut.
Dan barang siapa dengan
sengaja melakukan perbuatan melanggar ketetapan Allah yang sebenarnya dia
mengetahuinya. maka orang-orang seperti ini di ancam oleh Allah SWT dengan
ancaman sebagai orang-orang munafik. Hal tersebut di jelaskan dalam surat
Al-anfal Ayat 21 yang artinya dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang
(munafik) yang berkata “kami mendengar, padahal mereka tidak mendengar.
Orang-orang munafik di
ancam oleh Allah SWT akan di tempatkan pada neraka Jahannam . Allah SWT berfirman
“Allah mengancam orang-orang Munafik Laki-laki dan perempuan dan orang-orang
kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal didalamnya. Cukuplah neraka itu bagi
mereka, dan Allah melaknati mereka, dan bagi mereka Azab yang kekal. (Q.S At-Taubah Ayat : 69)
3. Kesimpulan
Allah SWT memerintahkan
kepada kita agar menaati dan mengikuti segala apa yang diperintahka oleh-nya
dan Rasulnya serta menjauhkan diri-diri kita dari sifat kemunafikan.
Sumber : Tafsir Jalalin
dan Tafsir Ibnu Katsir
Penulis : Johan A Rahman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar