Batik berasal dari bahasa jawa yaitu Mbat yang artinya melempar
berkali-kali, sedangkan tik yang berarti titik. Jadi Mbatik adalah melempar
titik berkali-kali pada kain. (Asti M. Dan Ambar B. Arni (2011: 1). Sedangkan
menurut kamus bahasa Indonesia Batik adalah kain bergambar yang pembuatan nya
secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain, kemudian pengelolahannya
diproses dengan cara tertentu.
Menurut Kuswaji K (1914-1914) seorang
pelopor seni batik menerangkan bahwa setiap lukisan gambar yang tertera pada
kain batik memiliki makna. Misalnya adalah batik yang bercorak Mega Mendung yang
merupakan batik dari Cirebon. Motif batik dengan pola-pola awan ini menyimpan
makna dan filosofi yang mendalam. Pesan nilai kesabaran terselip dibalik motif
ini.
Motif Batik Mega Mendung
Berbicara tentang batik Cirebon maka
tak terlepas dari Batik Trusmi. Batik Trusmi mulai ada pada abat ke 14. Nama
Trusmi sendiri merupakan sebuah nama suatu daerah Cirebon. Sejarah penamaan
Trusmi adalah dimana ada sebuah kawasan yang ditumbuhi bayak tumbuhan,
kemudian para warga menebang tumbuhan-tumbuhan tersebut namun seketika tumbuhan
itu pun tumbuh kembali sehingga tanah tersebut dinamakan Desa Trusmi yang
berasal dari kata Tersu Bersemi. Untuk lebih jauh mengenal Batik Trusmi kalian
bisa mengunjungi link http://btbatiktrusmi.com
Logo Batik Trusmi
Walaupun batik terkenal sebagai budaya
orang Jawa dan hanya orang jakwa saja yang memproduksi batik pada saat itu namun
pada saat ini batik telah tersohor di seluruh penjuru Nusantara. Dewasa ini
setiap daerah di Indonesia telah memiliki batik dengan corak yang
bermacam-macam sesuai dengan ciri khas daerah masing-masing. salah satu adalah
batik Papua.
Batik Papua merupakan batik yang
banyak menggunakan Corak dari alam, seperti corak burung cendarawasi, corak
ikan, corak Honai dan corak Tifa. Yang membedakan batik Papua dengan batik
lainya adalah batik Papua biasanya di buat asimetris dengan warna yang cerah dan
cenderung menggunakan corak dari alam Papua. Berikut adalah corak-corak batik
Papua
Sebagai bentuk kepedulian pemerintah propinsi Papua dan Papua Barat untuk melestarikan batik Papua, PEMPROF Papua dan Papua Barat menghimbau kepada seluruh instansi Pemerintah dan swasta untuk menggunakan baju batik bermotif Papua pada setiap hari Kamis.
Selain itu pada tanggal 02 Oktober 2018 7 PEMPROV Papua dan Papua Barat melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak serta Dinas Pariwisata melakukan kegiatan pelatihan kepada masyarakat Papua dan Papua Barat untuk membuat baju batik bercorak khas Papua yang di latih langsung oleh orang-orang yang ahli di bidang pengrajin batik yang di datangkan dari Pulau jawa.
Hal ini tentu tak lain dan tak bukan adalah sebagai bentuk perhatian pemerintah untuk melestarikan budaya dan seni bangsa Indonesia.
Sumber :
m.liputan6.com
batik.org.id
infobudaya.net
https://kbbi.web.id
https://papua.antaranews.com
https://papua.antaranews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar